Inspirasi yang mengubah kehidupan

Facebook
RSS

6 Tip Konsentrasi

-
DWI YOGA WIBAWA

Kesempatan
1. Teknik "five more"
Teknik ini sangat sederhana, yakni teknik untuk men-stretch batas anda sendiri. Hal ini dapat anda pergunakan misalnya pada saat anda ingin berhenti atau pun pada saat anda merasa bahwa pikiran anda mulai melayang ke mana-mana. Cobalah untuk katakan pada diri anda sendiri, "Tambah lima lagi". Yang disebut lima di sini berarti lima halaman lagi, lima paragraf lagi, lima menit lagi, lima hitungan lagi, dan lain-lain. Intinyaadalah, anda mengatakan kepada diri anda sendiri untuk bertahan beberapa saat lagi, sebelum anda berhenti. Dengan denmikian kita perlahan-lahan, seperti seorang binaragawan, kita sedang mencoba men-stretch otot mental dalam berkonsentrasi dengan sesuatu.

2. Teknik "kacamata kuda"
Teknik ini sebenarnya diinspirasikan dari kebiasaan yang dilakukan oleh para pemilik kuda dengan kuda-kuda mereka. Apakah yang dilakukan terhadap kuda supaya mereka fokus kedepan dan tidak terganggu oleh keadaan di sekelilingnya ? Benar ! kuda-kuda itu ditutupi matanya supaya mereka tetap tidak terganggu konsentrasinya. Cara demikian pun bisa kita lakukan, yakni pertama-tama dengan berjanji bahwa pada waktu sekarang, ketika akan fokus pada satu pekerjaan tertentu.


3. Teknik karantina
Dengan teknik ini, anda berusaha mengatasi ataupun menghindari hal-hal yang biasanya mengganggu dan menjadi sumber pengacau konsentrai anda. Misalkan jika telepon anda merupakan gangguan, mungkin anda bisa mematikan sejenak ataupun meminta kepada orang lain mengangkatnya untuk anda, dalam waktu sementara. Intinya, dengan teknik ini anda mengisolasikan diri sehingga tidak terganggu oleh hal-hal yang bisa mengganggu konsentrasi anda.

4. TeknikSogokan
Kenyataan menunjukkan bahwa pikiran kita pun  senang diberikan sogokan. Bukankah teknik ini sering kita gunakan ketika seorang anak mulai bosan dan tidak mau melakukan sesuatu yang diminta, lantas kita pun berkata padanya, "kalau kamu melakukan hal ini maka setelah selesai kamu akan memperoleh apa yang kamu sukai". Apa yang terjadi ? sering kali, dengan bersemangat anak tersebut begitu cepatnya menyelesaikan apa yang tadinya tidak mau ia kerjakan. Terkadang teknik ini dapat membantu diri kita agar tetap berkonsentrasi dengan hal yang ingin kita selesaikan.

5. Teknik bel istirahat
Bayangkanlah seperti pada waktu sekolah, ada kalanya, kita membutuhkan bel istirahat karena pikiran kita bgitu jenuhnya. Saya masih ingat, ketika bel berbunyi, anak-anak di kelas begitu gembira dan berlari keluaruntuk beristirahat. Setelah bel selesai, mereka bisa kembali berkonsentrasi lagi. Beggitulah dalam hal pekerjaan, mungkin kita pun membutuhkan bel istirahat semacam ini karena sudah terlalu jenuh. Hanya saja, ingatlah untuk tidak beristirahat terlalu lama. Tetapkan berapa lama anda akan jeda dan setelah berapa jam jeda yang anda putuskan selesai, segeralah kembali ke tempat kerja anda lagi.

6. Teknik ganti frekuensi
Teknik ini sebenarnya sederhana, yakni membantu kita tetap berkonsentrasi dengan cara mengganti ke 'saluran' yang lain supaya kita tidak terlalu jenuh dengan pekerjaan yang "itu-itu lagi". Ini mirip dengan menghindari kebosanan karena terus-menerus mendengarkan atau pun mengikuti saluran radio atau pun TV tertentu. Nah, supaya nggak bosan, kita perlu pindah ke saluran lain terlebih dahulu karena yang ada di depan anda saat ini tampak membosankan. Dengan demikian, tatkala ada kesempatan lagi, kita bisa kembali ke gelombang atau pun saluran utama pekerjaan anda. Ingatlah, kemana pikiran anda terfokus, ke sanalah akhirnya produktivitas anda ditentukan.

Leave a Reply