Inspirasi yang mengubah kehidupan

Facebook
RSS

5 Level Kepemimpinan Sejati

-
DWI YOGA WIBAWA

Motivasi
Sebuah perusahaan di jepang sedang merugi besar. Masalahnya, saham perusahaan juga anjlok karena perusahaan spare part otomotif ini mencoba untuk terjun ke binis properti. Tanpa pengalaman serta orang-orang yang andal serta ditimpa krisis dunia, akhirnya perusahaan ini nyaris rontok. Saham perusahaan anjlok dan banyak karyawan yang marah serta menyalahkan pimpinannya.

Akhirnya, pertemuan antara pimpinan serta para karyawan pun dilakukan. Rata-rata karyawan sudah siap untuk menyerang dan menjatuhkan si pemimpin mereka yang dianggap bertanggung jawab atas kesalahan pengambilan keputusan itu.

Ketika si pemimpin masuk, tidak ada sambutan tepuk tangan. Bahkan, tidak ada penghormatan. Namun, ketika diberikan kesempatan untuk berbicara si pemimpin perusahaan serta merta berlutut ke lantai, membungkukkan badanya dalam-dalam dan berkata, "saudara-saudara sekeluarga di perusahaan ini. Saya minta maaf. Saya sungguh ingin minta maaf. Saya telah mengambil keputusan salah yang menyebabkan saham perusahaan kita anjlok. Namun, jika diizinkan, saya akan melakukan langkah apapun yang diperlukan untuk membangun kejayaan perusahaan kita kembali, saya bersedia membayar ongkosnya dengan kerja keras saya.. Serentak, semua karyawan tertunduk, ikut membungkuk dalam-dalam dan banyak di antaranya yang menangis !.

Lima level kepemimpinan
Pertanyaan yang paling pokok di sini adalah bagaimana kita bisa sampai ke level kepemimpinan yang bisa menginspirasi banyak orang ? Jhon C. Maxwell, salah seorang guru kepemimpinan yang telah mengajarkan jutaan pemimpin di dunia tentang kepemimpinan.

Level pertama adalah level posisi (position).
Ini adalah level kepemimpinan yang paling rendah.
Level kedua adalah level di mana telah terjadi hubungan dan kesediaan (premission).
Di sinilah orang mulai mengikuti bukan karena 'harus', tetapi karena mereka ingin.
Level ketiga dari kepemimpina adalah level menghailkan (production).
Kalau level kedua berbicara mengenai pandangan tentang anda di mata karyawan, level ketiga ini mulai berbicar mengenai pandangan anda di mata manajemen.
Level keempat adalah level pengembangan orang (people development).
Disinilah seorang pemimpin tahu bahwa ia tidak bisa menjadi sukses sendirian.
Level kelima sebagai level kepemimpinan yang sungguh menginspirasi (personhood).
Hebatnya kepemimpinan model ini adalah bahkan setelah pemimpin tersebut tidak ada atau pun telah lama meninggal dunia ini, semangat dan nilai kepemimpinannya masih dapat dirasakan.

PERTANYAAN UNTUK ANDA !!!!

  • Di level manakah kepemimpinan anda saat ini ?
  • Bagaimana pendangan tentang anda di mata karyawan ?
  • Bagaimana caranya supaya kepemimpinan anda bisa naik kelas ke level berikutnya ?
  • Lakukan sesuatu untuk membuat kepemimpinan anda bermakna !

Leave a Reply